Tertimbun

Wednesday, January 16, 2013

Barang sesuatu yang kalo memang ingin dilenyapkan dengan ikhlas maka akan benar-benar lenyap. Benarkah?

Dulu saat kanak-kanak saya hobi mengoleksi mainan seperti kelereng, gambar kartun dll. Bukan koleksi tapi lebih tepat semua itu terkumpul banyak setelah menang. Jadi saking banyaknya saya bingung sendiri padahal dulu tuh kalo punya kelereng sebanyak itu rasanya kayak gimana gitu. Merasa jadi paling hebat!

Nah berangkat dari rasa bingung dan bosan terhadap barang2 itu muncullah ide di kepala saya untuk menyimpannya di tempat rahasia nan rumit. Diilhami film-film tentang perburuan harta karun, saya pun memutuskan untuk menimbun "harta" saya itu ke dalam tanah. Blassss!!!

Saya yakin banget dengan cara itu benda2 tersebut akan aman dan tetap utuh. Bahkan lama-lama akan jadi penemuan yang tak ternilai jikalau ditemukan oleh generasi abad mendatang.

Maka sebelum "menanam" barang2 itu terlebih dahulu saya membungkusnya dengan kantong plastik yang disini disebut asoy alias kantong kresek. Kenapa? Konon dulu tuh saya percaya kantong asoy tak mudah rusak walau ditimbun tanah berhari-hari. Lalu pada akhirnya saya mengetahui bahwa kantong asoy ternyata material yang sulit terurai. Nah!

+++++++++

Saya ikhlas ingin berpisah dan melupakan benda-benda berharga itu. Jadi setelah menggali lubang sedalam kira2 30 cm di belakang rumah saya langsung menimbunnya. Dan sesudahnya memasang tanda diatasnya sebagai wanti-wanti bila saya tiba-tiba kangen dengan benda-benda itu. Maklum masih anak-anak. Mudah plin-plan. Sekarang pun masih.

Lalu benarkah benda-benda tersebut aman di alamnya itu? Saya mulai ragu.

Berselang beberapa hari kemudian saya pun kembali ke lokasi penimbunan. Dengan didorong saya khawatir luar biasa saya menggali dengan cepat. Terus dan terus saya menggali. Saya ingat kantong asoy pembungkus benda-benda itu berwarna hitam.

Belum. Belum ditemukan. Gali lagi.

Dan....memang tidak ditemukan. Sungguh galau saya seketika. Benar-benar kecewa bin bingung. Mana mungkin benda itu lenyap begitu saja. Secara lokasinya sangat rahasia. Arghhhhh....

Saya mulai menangis.

**************

Sampai sekarang saya tak tahu jawabannya kenapa benda-benda itu sampai hilang lenyap bak ditelan bumi. Tidak mungkin orang lain melihat dan mengetahui saya pernah menyimpan benda itu dibelakang rumah. Iseng banget mereka. Kalo pun iya pasti udah ketahuan kan saat itu juga?!

Dan memang tidak sekali itu saja saya mengalaminya. Konon saya pernah melakukan penimbunan konyol itu beberapa kali dan setelah dibongkar lagi benda-benda itu tak pernah berhasil ditemukan. Benarkah bumi menelannya? Bumi sukanya makan kelereng??

2 comments: