Nyosor.....

   Audit pertama di Bayung Lencir dalam suasana Ramadhan. Asyik tentu! 

 Rute masih sama tapi kali ini menempuh perjalanan dengan motor. Menantang resiko sebenarnya  sih karena jalan yang kami lalui adalah jalan lintas tengah Sumatra yang kerap nimbrung di liputan berita mudik nasional setiap tahun dengan rekor macet dan tingkat kecelakaannya yang tinggi. Dan biasanya menjelang lebaran sering diadakan perbaiki yang katanya untuk membantu memperlancar arus mudik. Padahal faktanya malah makin memperparah karena tak kunjung selesai tepat waktu.

   Dan benar saja kami mendapatkan kemalangan itu. Tepatnya di Keluang. Berhadapan dengan jalan rusak membuat kami nyosor. Srrrrrrrrttttttt.....

  Kombinasi stamina yang kurang fit, konsentrasi minim dan ditunjang kontur jalan yang rusak parah membuat kami sukses bergulingan bebas menyapu jalan. Saya yang dibonceng di belakang denagn mudahnya melayang sebelum bahu sebelah kiri menghujam kerikil jalanan dan mengorbankan telapak tangan tuk menahan laju sosoran. Sedang teman saya terus ditarik motor yang gagal dihentikan kalo tidak masuk lobang.

  Namun tetap bersyukur Alhamdulillah.... kami masih bisa bangun dan sadar bahwa baru saja kecelakaan. Ini penting lho karena sampai beberapa menit menjelang dan setelah kecelakaan nyosor itu, saya masih belum sadar atas apa yang terjadi hingga teman saya yang tertimpa motor itu  hampir telat mendapat pertolongan. Diantara rintihan dia memanggil saya yang tengah linglung. Ohhhh.............

  Dan syukur lagi karena kami bisa shalat jum'at di mesjid di Keluang. Berulang kali melewati jalanan sini tapi ga sempat shalat di mesjid itu. Kenapa? 1. Udah shalat sebelum berangkat 2. Belum masuk waktu shalat.

Alhamdulillah............................. :)

_____

(diketik menjelang buka puasa)