Berburu Gazelle Lagi

Gazelle

 Saya pernah menulis ini sebelumnya di sini dalam bahasa aslinya. Karena tingginya permintaan pengunjung maka saya perlu menerjemahkan dan menambahkan beberapa foto gazelle tersebut.

 ___

Beberapa waktu lalu saya sempat mewawancarai seorang pemburu ekstrem. Apa yang jadi target buruan dan cerita seru petualangannya cukup menarik untuk disimak.

Jadi gimana ceritanya?

Tiga bulan aku nyari sepeda ini.  Hilir mudik, laut darat akhirnya ku temukan di suatu bengkel. Bengkel itu  namanya Bengkel A*to.

Alamatnya?

Alamatnya Kampung I

Trus?

Cerita demi cerita, dia bilang ada yang jual sepeda, "sepeda nenekku". Jadi ku mampir ke bengkel dia. Sore-sore ke sana, liat barang itu. Ngecek barangnya itu....

Barang apaan?

Sepeda itu...

Ohh sepeda

Setelah aku cek sepeda itu, bagus rupanya! Jadi malam-malam segera aku temui dia. Ku bayar uang muka lima ratus dulu. Besoknya baru aku bayar 2 juta. Konon katanya, orang bilang pemiliki kereta ini......

Gazelle

Siapa nama pemiliknya?

Itu... Al Al.. K**ir **n*ir. Ohh.. Haji K**ir **n*ir. Haji K**ir **n*ir

Hm... trus?

Pesan dia, (sepeda) itu jangan dijual.  Tapi anak-anaknya bilang kalau tidak dijual amalnya tidak berjalan. Jadi duait dua juta setengah itu disedekahi ke Masjid setengahnya, setengahnya lagi di gunakan tuk bikin jalan.

Itulah sekilas kisahnya. Dem! 

Gazelle