Saya terjebak pada diagnosa yang keliru karena sebelumnya saya meyakini untuk menyembuhkan printer maka harus dibutuhkan software resetter printer. Dan ini benar-benar keliru bin salah kaprah. Benar-benar kurang elegan!
Printer yang menunjukkan gejala sakit seperti ink absorb, check ink atau printer occured code b500 ternyata bukan tanda printer tersebur rusak secara teknis. Ini hanya masalah simpel yang berhubungan dengan memory printer. Masa iya tinta infus printer di kantor saya cukup cenderung full tapi malah si printer bilang habis, aneh kan?! Makanya saya curiga printer ini hilang ingatan. Mati lampu berulang kali salah satu penyebabnya.
Untuk me-reset memory printer yang sedang kumat silahkan baca disini. Untuk sederhananya saya coba jelaskan..
Pertama matikan printer dengan menekan tombol power. Pastikan printer benar-benar off. Lalu cabut kabel dari stop kontak. Dengan sedikit sabar, silahkan tunggu hingga 5 menit. Printer sedang dibuang ingatan errornya. Setelah itu pasang kembali kabel printer dan kemudian tekan tombol untuk menghidupkan.
Taraaaaaa!!!!
Printer pun sembuh. Dia lupa atas kerusakan yang terjadi.
Mudahkan?! :)
Catatan: Dalam beberapa kasus, ada type printer yang butuh langkah tambahan. Anda tinggal pencet tombol stop (bukan power) dan tahan beberapa saat hingga printer bereaksi menunjukkan kesembuhannya.
Sekian tips sederhana dari saya. Hanya ingin berbagi pengalaman sebagai wujud rasa syukur atas ilmu ini. Terima kasih. Selamat mencoba! ^^
wah baru tau klo printer bisa direset, makasih sharing ilmunya mas
ReplyDeleteIni copas sebenarnya dr blog luar tapi telah diuji secara internal dan ternyata berhasil :)
ReplyDelete