Klik untuk perbesar |
Memasuki bulan Agustus, Sungai Musi memulai siklus "alami"nya, mengering... Yang tersisa adalah untaian bongen (pasir) yang selau mempesona. Saat-saat seperti ini tentu mendukung banget karena di ulang tahun Kab Muba beberapa hari yang lalu (maaf sejak program pengobatan dan sekolah gratis ngadat ga jelas, saya lupa tanggal ultah kabupaten ini :D ) banyak event dan kegiatan lomba yang diselenggarakan di sekitar sungai ini. Sebut saja lomba bidar (balap perahu), lomba panjat pinang dll. Saya belum pernah menonton langsung lomba2 itu karena memang kantor ga ikutan libur.....
Klik untuk perbesar |
Bongen, begitu warga setempat meyebutnya, yaitu pasir yang membentang di Sungai Musi kala mengering. Ada bongen putih, ada bongen aja. Tapi semua ngangenin!! Lha wong cuma muncul setahun sekali.
Klik untuk perbesar |
Memang hanya pasir biasa yang berada di tepi sungai, bukan pasir Pantai Kuta, tapi jangan heran bila hari minggu dan hari "kejepit" libur lainnya, wahana pasir ini kerap dibanjiri pengunjung. Membludak!! Sayang saya mengambil foto ini tadi selepas Ashar. Sabtu belum jadi hari libur yang total.
Klik untuk perbesar |
Referensi lain: Tempat Wisata Paling Populer di Kota Sekayu
Eh? sungainya jadi dangkal seperti itu? Jadi, kapal-kapal besar tidak bisa lewat dong ya...?
ReplyDeleteGa bisa :)
Deleteartikelnya bagus, jangan lupa mampir ke blog aku juga ya
ReplyDeleteoktoviarezki.blogspot.com
makasih :D
Terima kasih :)
Delete